Jumat, 09 Desember 2011 | By: Unknown

Ayahh

Semalam aq pulang sudah larut malam,
terdengar ketika aq mau masuk kekamar mandi melewati kamar sang Ayah.
Terdengar suara dengkurmu Ayah, membuat aku paham beban berat yang engkau pikul sendiri hanya untuk kami.
Mavkan aq Ayah, kerjaanku hanya main, main dan mainn.
Aqu pun tersadar, kelak aku akan menjadi seperti Mu, yg mencari nafkah hanya untuk kami.
Semua kau korbankan untuk mendapatkan segenggam uang.
Bukanlah seorang Pemuda yg bilang inilah Ayahku.
Tapi seorang Pemuda yg berkata inilah Aqu....
Aqu sang eksekutif Muda yg membanggakan mu oohh Ayahhhh,,,,

selasa 06-desember-2011
08:20


0 komentar: